PENEMU KACA MATA
Hello… guys.!! Apa kabar
semuanya??? kembali lagi bersama kami tim dari majalah sekolah SMANSAPA. Kali
ini kami akan membahas tentang apa sih kacamata??? Siapa penemu
kacamata??pokoknya kita akan mengupas habis tentang kacamata… simak ya guys..
Kacamata adalah lensa tipis untuk mata
guna menormalkan dan mempertajam penglihatan (ada yang berangka dan ada yang
tidak) [1]Sekarang selain
menjadi alat bantu penglihatan, kacamata juga sudah menjadi pelengkap gaya
serta menjadi alat bantu khusus untuk menikmati hiburan seperti kacamata khusus
tiga dimensi. Ohhh jadi tambah tau niiiee.
Sejarah kacamata
pertama kali dimulai dari Nero, seorang kaisar Roma, yang berkuasa pada tahun 54 sampai
68 Masehi. Nero selalu menggunakan batu
permata cekung untuk membaca hingga menonton pertunjukan, walaupun tidak
diketahui dengan pasti apakah Nero memiliki masalah dengan penglihatannya.
Penemuan Kacamata
Bangsa Cina mungkin
yang pertama kali menggunakan kacamata seperti kacamata yang lazim digunakan
sekarang ini. Biasanya kacamata itu terbuat dari lensa yang berbentuk oval
sangat besar dan terbuat dari kristal batu serta bingkai dari tempurung
kura-kura. Supaya dapat memegang kacanya, bangsa Cina menggunakan dua kawat yang diberi pemberat serta dicantolkan ke telinga mereka atau
lensanya diikatkan ke topi atau menggunakan kait yang dicantolkan ke pelipis mereka. Bagi
bangsa Cina waktu itu, kacamata hanya digunakan sebagai jimat keberuntungan atau alat untuk membuat
mereka terlihat lebih keren dan berwibawa sehingga kadang mereka hanya
mengenakan bingkai kacamatanya saja tanpa lensa.
Perkembangan
Kacamata mulai dikenal
di Eropa pada abad ke 13. Namun berbeda dengan bangsa Cina, orang Eropa
menggunakan kacamata untuk membantu penglihatan mereka. Kacamata yang dikenakan
masih menyerupai dengan kacamata bangsa Cina yakni terbuat dari kristal batu
atau batu transparan.
Kacamata pertama
yang dipergunakan oleh orang Eropa hanyalah kaca pembesar yang dipegang dengan satu tangan.
Setelah itu barulah digunakan lensa kaca ganda yang diberikan gagang supaya
bisa dikaitkan ke telinga. Lalu, gagangnya pun dihilangkan dan digantikan
dengan pita atau tali agar bias diikatkan ke kepala. Untuk beberapa waktu,
orang menggunakan kacamata per, yakni kacamata yang dijepit dengan alat sejenis
peniti ke atas hidung. Akhirnya, lama kelamaan, munculah ide untuk menggunakan
kawat bengkok yang dikeraskan supaya menjadi gagang di telinga.
Lensa yang
digunakan untuk mengoreksi penglihatan konon digunakan olehAbbas Ibn Firnas pada abad ke sembilan. Abbas Ibn Firnas menemukan cara untuk memproduksi
lensa yang amat jernih. Lensa ini ada dibentuk dan diasah menjadi batu bulat
yang dapat digunakan untuk membaca sehingga terkenal dengan istilah batu
membaca.
Pada akhir abad ke
tiga belas, akhirnya ditemukan bahwa penggunaan kaca sebagai lensa jauh lebih
baik daripada menggunakan batu transparan. Hal ini berdasarkan hasil penelitian
ilmuan dan sejarawan Inggris yang bernama Sir Joseph Needham. Penelitiannya
menunjukan bahwa kacamata ditemukan 1000 tahun lalu di Cina dan tersebar ke
seluruh dunia pada zaman kedatangan Marco Polo pada tahun 1270. Hal ini juga
disebutkan oleh Marco Polo dalam bukunya tersebut. Walau tidak
diketahui secara pasti, namun orang percaya bahwa tukang kaca lah yang menjadi
penggagas hal ini
Penyempurnaan Kacamata
Pada tahun 1784, Benjamin Franklin, seorang ilmuwan
Amerika, berhasil menemukan kacamata bifokal yaitu kacamata yang dapat dipergunakan untuk melihat baik untuk
jarak jauh maupun jarak dekat.
Ok.. guys kami rasa cukup..
informasi buat kalian..jdi tambah tau kan?? Semoga bermanfaat..
See you next time guys..
NOVIANA MAHARANI X9
0 komentar:
Post a Comment